Saturday, May 11, 2013

[tips] merawat flashdisk biar awet and tahan lama

1. Selalu cabut flashdisk dengan Benar

Setelah kamu selesai menggunakan flashdisk, pastikan kamu mencabutnya dengan benar. Untuk pengguna Windows, gunakan fitur Safely Remove Hardware di System Tray.
Mencabut flashdisk secara langsung bisa menyebabkan kehilangan data dan memicu flashdisk menjadi lebih cepat rusak.


2. Jangan terlalu sering melakukan format

Melakukan format memang bisa membersihkan flashdisk dengan cepat, bahkan bisa juga mengatasi beberapa permasalahan flashdisk seperti flashdisk yang corrupt, tidak terdeteksi, dan mengembalikan kinerja flashdisk yang kurang optimal.
Tetapi jangan terlalu sering melakukan format pada flashdisk. Hal ini bisa mengurangi umur dari flashdisk tersebut. Lakukan format hanya jika benar-benar diperlukan saja.


3. Jangan mengedit file langsung dari flashdisk

Setiap barang elektronik, termasuk juga flashdisk, selalu memiliki masa kerja. Masa kerja flashdisk tergantung dari spesifikasinya, berkisar antara 10.000 – 100.000 proses read dan write. Artinya, setelah digunakan untuk membaca dan menulis data 10.000 – 100.000 kali, maka flashdisk akan menjadi rusak atau kinerjanya menjadi tidak optimal.
Untuk itu jangan pernah mengedit file dari flashdisk secara langsung. Copy file di flashdisk ke komputer, editlah di komputer, jika sudah baru copy lagi ke flashdisk kamu.
Mengedit file langsung dari flashdisk akan “membuang-buang” masa kerja flashdisk secara sia-sia.

4. Jauhkan dari medan magnetik

Beberapa benda elektronik seperti kipas angin, kulkas, TV, dll memiliki medan magnet yang cukup kuat. Medan magnet tersebut bisa mempengaruhi komponen flashdisk dan berpotensi memperpendek umur flashdisk tersebut. Sebaiknya kamu menjauhkan flashdisk kamu dari benda elektronik tersebut dan dari benda bermedan magnet kuat lainnya.

5. Tancapkan flashdisk ketika komputer siap

Jangan pernah menancapkan flashdisk ketika komputer belum 100% siap. Misalkan saja ketika komputer masih booting, atau ketika sistem operasi belum berjalan secara sempurna. Ketika komputer belum berjalan sempurna, arus listrik yang mengalir di USB port masih belum stabil. Pastikan kamu menancapkan flashdisk hanya ketika komputer kamus siap untuk menghindari cepat rusaknya flashdisk akibat arus listrik yang tidak stabil.

6. Selalu tancapkan flashdisk dengan benar

Saat menancapkan flashdisk, pastikan posisinya tertancap dengan benar. Jangan memaksa untuk menancapkan flashdisk dengan keras dan kasar. Perlakuan kasar terhadap flashdisk juga meningkatkan resiko terjadinya kerusakan di flashdisk yang kamu miliki.

7. Jangan melakukan defrag pada flashdisk

Flashdisk berbeda dengan hardisk. Jika di hardisk kamu bisa melakukan defrag untuk mempercepat akses data, di flashdisk kamu tidak bisa melakukannya. Data yang ada di flashdisk disimpan di flash cell sehingga tidak memerlukan defrag sama sekali.
Melakukan defrag pada flashdisk malah akan memperpendek umurnya karena “memboroskan” masa kerja read-write dari flashdisk tersebut.

8. Jangan biarkan flashdisk kamu terbuka

Flashdisk selalu dilengkapi dengan penutup untuk melindungi agar “mulut flashdisk” tidak terkena debu, kotoran, dan karat. Pastikan agar flashdisk kamu selalu tertutup dan tutupnya tidak hilang. Kotoran, debu, dan karat bisa membuat kinerja flashdisk tidak optimal bahkan bisa menyebabkan kerusakan.

9. Cabut flashdisk segera setelah digunakan

Jangan membiarkan flashdisk terlalu lama tertancap di komputer walaupun tidak digunakan. Hal itu bisa menyebabkan flashdisk mengalami overheat (terlalu panas) dan berpotensi mengurangi umur flashdisk. Jadi setelah mentransfer data, segera cabut flashdisk dari komputer melalui Safely Remove Hardware.

10. Simpan di tempat yang kering

Menyimpan flashdisk di tempat yang lembab bisa menyebabkan “mulut flashdisk” cepat berkarat, apalagi jika tidak tertutup dengan rapat. Hal ini tentu saja bisa menyebabkan flashdisk cepat rusak dan performanya tidak optimal.
Sekian Dan Terimah Kasih