Mencoba memahami desain dasar sebuah blog (template) sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang wajib dilakukan pada sebuah aktifitas blogging. Kenyataan yang kita temui memang tak terlalu jauh dari pernyataan di atas. Cukup banyak blogger tak begitu memperhatikan desain sebuah blog, atau dengan bahasa yang lebih tepat mungkin bisa dikatakan bahwa sebagian blogger lebih mementingkan aktifitas postingnya daripada mencoba memahami bagaimana sebuah blog didesain hingga mampu menghasilkan berbagai tampilan yang masing-masing mempunyai daya tarik visual berbeda. Beberapa hal tentu saja menjadi penyebab mengapa hal seperti itu terjadi, dimana yang paling mengemuka adalah disebabkan oleh amat jarangnya blogger yang memiliki basic pengetahuan di bidang kode HTML, baik berupa xHTML, javascript, kode CSS, CSS3 dan terlebih php.
Sejauh manakah pentingnya memahami desain dasar blog?
Beberapa blogger mempunyai pandangan yang berbeda tentang hal ini, namun pada kenyataannya, ketika blogging mulai berjalan, maka secara perlahan akan terasakan betapa sedikit demi sedikit, baik secara langsung ataupun tak langsung perhatian kita akan terseret kearah “pusaran kode HTML”. Ini tak lepas dari aktifitas blogging sendiri yang hampir-hampir tak bisa terhindarkan dari penggunaan kode html, baik ketika posting dilakukan, ataupun ketika beberapa fasilitas baru seperti halnya widget harus ditambahkan guna melengkapi tampilan blog. Contoh sederhana yang pasti terjadi dan dialami oleh semua blogger adalah ketika sebuah posting gambar dilakukan. Menentukan posisi gambar, disebelah kiri, tengah ataupun mungkin disebelah kanan halaman tentu akan berkaitan dengan perubahan penggunaan kode html hingga gambar bisa ditempatkan pada posisi yang diinginkan. Kondisi ini juga dicerminkan dengan disediakannya dua pilihan posting.
- Posting mode Visual.
- Posting mode HTML.
Struktur HTML Dasar Desain Blog
Struktur desain sebuah blog pada dasarnya terdiri atas beberapa bagian utama seperti berikut:

- Tag HTML : - Setiap desain blog/web selalu diawali dengan tag pembuka <html> dan ditutup dengan tag </html>
- Di antara tag inilah berbagai kode html yang lain ditambahkan untuk menciptakan sebuah desain blog/web. - Tag head : - Diantara tag pembuka <head> dan penutup </head> terdapat tag title yang di dalamya berisikan blog title atau blog title yang disertai post title (judul posting).
- Diantara tag pembuka dan penutup head juga menjadi tempat kode CSS pembangun blog dan beberapa javascript diletakkkan.
- Perubahan desain/modifikasi blog (terutama diblogger dan layanan blog berbayar) banyak dilakukan di tag head dengan tujuan menambah, mengurangi atau merubah kode CSS dan javascript. Sekalipun demikian pada beberapa layanan blog yang lain (seperti blogdetik) penambahan hanya bisa dilakukan di antara tag body. - Tag body : Tag body nerupakan tempat utama semua aktifitas blogging. Beberapa desain akan dibangun dalam tag ini untuk divisualisasikan melalui halaman blog. Pada bagian body bisanya terbagi menjadi 3 (tiga) bagian utama.
- Header Blog : Header blog berisi Nama blog beserta link-nya serta sering ditambahkan beberapa link baru seperti misalnya daftar menu (navigasi horizontal).
- Content : pada bagian ini terletak kolom posting.
- Sidebar : Sidebar bisa berjumlah 1 (satu) kolom atau bahkan hingga 3 kolom. Ditempat ini biasanya widget ditambahkan..
- Footer/pengikut : Footer terletak di blog bagian terbawah. Footer biasanya dimanfaatkan untuk menempatkan identitas pembuat design sekaligus linknya.
Contoh layout sebuah blog
